Liputan6.com, Jakarta - Terkenal dengan sifat humoris, Gregorius Marhico atau akrab disapa Rhico, berhasil mencuri perhatian di antara barisan Paskibraka Nasional 2025.
Pemuda asal Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ini kerap melontarkan candaan saat latihan, membuat suasana jadi lebih cair.
Rhico, siswa SMAN 1 Putussibau, lolos seleksi tingkat nasional dan akan bertugas mengiringi pengibaran bendera pusaka di Istana Negara. Rasa haru dan bangga menyelimuti dirinya saat pengumuman hasil seleksi dibacakan.
Bagaimana tidak? Sudah puluhan tahun Kabupaten Kapuas Hulu tidak mengirimkan wakil ke pusat. "Enggak nyangka saya bisa terpilih mewakili Kalimantan Barat. Kabupaten saya terakhir kali kirim perwakilan ke pusat sudah dari tahun 1998. Saya orang keempat yang bisa lolos ke pusat," kata Rhico saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com di Cibubur belum lama ini.
"Rasanya senang dan bangga banget," tambahnya.
Namun, menjadi Paskibraka 2025 di tingkat nasional bukan perkara mudah. Rhico harus menghafal formasi dengan baik sekaligus menjaga tempo barisan. Apalagi ia dipercaya berada di posisi paling depan yang menjadi acuan seluruh pasukan.
"Kalau tempo penjuru depan hancur, otomatis yang di belakang juga ikut hancur. Karena saya barisan paling depan, jadi harus benar-benar jaga tempo biar pas dan rapi," katanya.