Dubes Rusia: Kami Siap Berunding dengan Ukraina, Harus Jadi Tahap Terakhir

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap menyampaikan keterangan pers saat melakukan pertemuan terkait KTT AS-Rusia di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, Anchorage, Alaska, Jumat (15/8/2025). Foto: Drew Angerer/AFP

Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Zelensky Volodymyr Zelensky untuk membahas penyelesaian konflik kedua negara akan segera diatur.

Rencana pertemuan pemimpin dua negara yang bertikai ini merupakan hasil perundingan Presiden AS Donald Trump bersama Zelensky dan Eropa di Washington pada awal pekan ini.

Dubes Rusia untuk RI Sergei Tolchenov kembali menegaskan komitmen Putin bersama Trump untuk meneruskan perundingan langsung dengan delegasi Rusia dan Ukraina. Ia menekankan, pertemuan antara Putin dan Zelensky harus dipersiapkan dengan baik.

"Ini adalah perundingan yang didedikasikan untuk teks perjanjian damai dan ketentuan-ketentuannya. Masih belum ada keputusan akhir. Perundingan harus dilanjutkan dan kami siap," kata Tolchenov dalam press briefing di Kediaman Duta Besar Rusia, Kuningan, Jakarta, Rabu (20/8).

Meski demikian, Tolchenov menyatakan setiap pertemuan, apalagi pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin negara harus dipersiapkan dengan sangat cermat. Sebab, hal yang dibahas adalah hal yang serius dan persiapannya tidak dilakukan oleh pemimpin negara, melainkan oleh tim masing-masing negara.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di bandara Hiroshima untuk menghadiri KTT para pemimpin G7 di Mihara, prefektur Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). Foto: Kyodo/via REUTERS

"Apa yang kami coba lakukan dengan Ukraina adalah kami siap untuk menggelar perundingan tingkat tinggi, tapi seharusnya ini jadi tahap terakhir proses negosiasi perdamaian. Bukan yang pertama, melainkan yang terakhir," ungkapnya.

"Kami coba menjelaskannya kepada semua orang, jadi ayo lanjutkan perundingan. Ayo lanjutkan perundingan di tingkat ahli, ayo lanjutkan perundingan di tingkat yang lebih tinggi," lanjutnya.

Tolchenov kembali menyatakan Rusia siap untuk berunding dengan Ukraina untuk mencapai perdamaian. Namun, Tolchenov mempertanyakan status kepemimpinan Zelensky.

Masa jabatan Zelensky berakhir tahun lalu, sehingga pemilu seharusnya digelar. Namun, konstitusi mengatur pemilu bisa ditunda selama Ukraina masih dalam masa darurat. Sehingga, Zelensky hingga saat ini masih menjabat presiden.

Ledakan drone menerangi langit di atas kota selama serangan drone Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 30 Juli 2025. Foto: REUTERS/Gleb Garanich

"Tapi siapa Zelensky sekarang? Berdasarkan pemahaman kami, dia bukan presiden yang sah karena masa jabatannya telah berakhir berdasarkan konstitusi Ukraina, kalau tidak salah pada Mei tahun lalu. Jadi jika kami berhasil mencapai dan menyepakati sesuatu dengan Zelensky, bagaimana kami bisa yakin bahwa pemimpin Ukraina selanjutnya dapat memberi tahu kami? Saya tidak tahu dengan siapa anda mencapai kesepakatan ini. Siapa Zelensky? Tolong pastikan bahwa kesepakatan dengan Ukraina ini memiliki konsekuensi hukum," jelasnya.

Lebih lanjut, Tolchenov mengatakan yang diinginkan oleh Rusia bukan hanya gencatan senjata, melainkan solusi jangka panjang yang secara khusus mempertimbangkan kepentingan Federasi Nasional.

"Karena selama perundingan, Presiden Putin menyatakan memahami bahwa Ukraina, Eropa, Amerika Serikat memiliki kepentingan masing-masing, tapi Federasi Rusia juga memiliki kepentingan nasionalnya. Sehingga jika bicara soal ancaman, saya telah berkali-kali menyatakan bahwa kami merasakan ancaman nyata dari NATO, dari negara-negara Eropa terkait keamanan nasional kami," tuturnya.

Tak hanya itu, Tolchenov mengatakan setiap solusi krisis harus mempertimbangkan situasi terkini di garis depan pertempuran. Sebab, Putin telah berkali-kali menyatakan apa yang telah diraih tentara Rusia di medan perang, wilayah itu telah menjadi milik Rusia.

"Ini bukan pembicaraan tentang Krimea, ten...

Read Entire Article