
SEBANYAK 3 ribu orang mengikuti fun run dan fun walk sejauh 5 km dalam ajang Bela Negara Run 2025 atau 'BelanegaRUN 2025'. Ajang ini merupakan sebuah event lari kebangsaan sebagai wujud kepedulian dan kontribusi nyata terhadap bangsa.
Para peserta BelanegaRUN 2025 diikuti oleh: 500 masyarakat umum, 500 perwakilan BUMN, industri pertahanan, dan swasta. Kemudian 500 undangan VIP dari kementerian/lembaga, sekitar 1.500 peserta dari kalangan kadet, mahasiswa magister dan doktoral, alumni, serta sivitas akademika Unhan 500 pelajar sekolah menjadi ajang kolaborasi nasional.
Komposisi peserta yang beragam ini mencerminkan semangat Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) bahwa bela negara adalah tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang latar belakang usia, profesi, atau status sosial.
"Kami ingin bela negara tak hanya menjadi wacana di ruang kelas, tapi hadir dalam kehidupan sehari-hari. Lewat olahraga, kami buktikan bahwa nilai kebangsaan bisa hidup dan tumbuh bersama rakyat,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Ketua Umum IKA Unhan Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Minggu (7/9).
Ia percaya bahwa kegiatan ini bukan akhir dari sebuah acara, melainkan awal dari gerakan berkelanjutan. Ke depan, IKA Unhan berkomitmen untuk terus mendukung program-program bela negara.
"Bisa melalui edukasi publik, pelatihan kepemimpinan, kampanye literasi pertahanan, penguatan karakter generasi muda. Dengan sinergi bersama lembaga, masyarakat, dan generasi penerus, kami berharap semangat bela negara dapat menjadi gaya hidup bangsa Indonesia aktif, peduli, tangguh, dan bersatu dalam keberagaman," ujarnya.
SERUKAN PERSATUAN
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang ikut dalam ajang tersebut juga menyerukan persatuan Indonesia.
"Ribuan pesertanya mulai dari kadet maupun masyarakat, kita mencari keringat bersama-sama menjadi bukti persatuan dan kerukunan," ucap AHY.
Ia berharap ke depan Unhan terus mencetak kader-kader yang patriot dan juga Unhan menjadi titik persatuan negara. "Unhan sebuah universitas yang didirikan untuk mencetak kader-kader patriot dan pemimpin bangsa di masa depan, menjadi melting pot perwira militer dan juga kalangan masyarakat sipil dari beragam profesi untuk bersama memikirkan pertahanan negara," ujarnya.
Acara ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono didampingi oleh Wakil Menteri Pertahanan Doni Ermawan, Rektor Unhan Anton Nugroho, serta Ketua Umum IKA Unhan Dave Akbarshah Fikarno Laksono. (H-1)