Wamenkeu dan Komisi XI Bicara Peluang APBN Tak Lagi Defisit di 2027

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menargetkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di bawah masa kepemimpinannya tak akan lagi defisit pada 2027 atau 2028. Untuk merealisasikan itu, pemerintah menargetkan untuk mengoptimalkan penerimaan negara.

Defisit APBN ia targetkan akan terus turun dari tahun ke tahunnya, dari 2025 sebesar 2,78% dari PDB menjadi hanya sebesar 2,48% dari PDB. Nilainya dari semula sebesar Rp 662 triliun pada 2025 menjadi Rp 638 triliun pada 2026.

Untuk mencapai target APBN tanpa defisit, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, tentu pemerintah harus mereduksi beban defisit, seperti saat ini yang berada di level 2,48% dari produk domestik bruto (PDB). Cara untuk menekan defisit itu penerimaan negara akan dikerek ke depannya.

"Jadi saya kira kita sudah dengar komitmen presiden ya, kita harus upayakan semaksimal mungkin dari sisi optimalisasi penerimaan negara," kata Anggito dalam acara Special Talkshow Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Jumat (15/8/2025).

Strategi untuk terus mengerek penerimaan negara mulai tahun ini kata Anggito dilakukan melalui tiga strategi, yang tidak satupun menggunakan strategi kenaikan tarif hingga perluasan objek pajak baru.

Strategi pertama ialah dengan terus menyamakan gerak pertumbuhan penerimaan pajak dengan pertumbuhan ekonomi. "Sehingga bagaimana pertumbuhan ekonomi itu bisa meningkatkan penerimaan negara minimal 1 lawan 1, kalau dia tumbuh 5% ya penerimaan negara tumbuh 5%," ucap Anggito.

Strategi kedua, ialah dengan memanfaatkan data-data transaksi digital dan beberapa big data. "Baik itu Coretax, Simbara, Ceisa. Banyak sekarang transaksi-transaksi yang dulu manual, sekarang dilakukan secara digital, baik dalam dan luar negeri," ungkap Anggito.

Strategi ketiga dalam mendongkrak penerimaan negara ialah mengoptimalkan setoran dari sektor sumber daya alam atau (SDA), baik itu setoran dalam bentuk pajak dan PNBP.

"Peluangnya masih banyak baik dari sisi pengawasan maupun penegakan hukum, jadi saya percaya kita masih bisa tingkatkan pajak dan PNBP dari SDA," tutur Anggito.

"Jadi tiga komponen itu mudah-mudahan bisa tingkatkan tax ratio kita, tapi seberapanya kita akan bicarakan dengan DPR dulu karena konsekuensinya tidak kecil," kata Anggito.

Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menyatakan, untuk membuat APBN tak lagi defisit ke depannya, tak ada pilihan lain bagi Kementerian Keuangan untuk melakukan usaha lebih atau extra effort dalam mengumpulkan penerimaan negara.

"Kalau Pak Presiden memerintahkan harus menelan ini semua, enggak ada kata lain, semua harus melakukan extra effort, daya, upaya, pikiran, sumber daya, semua harus dilakukan," kata Misbakhun.

Meski begitu, Misbakhun mengakui, langkah pemerintah untuk membuat APBN pada level yang seimbang atau tak ada defisit berat dilakukan jika kebijakan ekspansif terus menjadi kebijakan utama.

"Teorinya sekarang volume APBN kita sekarang Rp 3.786,5 triliun. Kalau tidak pumping dan sebagainya mau dinaikin 2027, naik ke Rp 200 triliun ya masuk zona Rp 4.000 triliun, dan 2028 naik lagi Rp 200 triliun menjadi Rp 4.200 triliun, artinya trajektorinya melompat" ujar Misbakhun.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Setoran Pajak Berbalik Positif di Maret

Read Entire Article