Elias Yahya
Agama | 2025-09-05 15:51:34
Sahabat Umar Mendata Orang Miskin
Ketika Umar Bin Khattab menjadi pemimpin negeri, Ibarat saat ini adalah Presiden, Umar pernah menyuruh seseorang untuk melakukan pendataan jumlah orang miskin di tempat yang ia pimipin, hal ini dilakukan Sahabat Umar karena ia hendak memberikan sejumlah bantuan untuk orang-orang miskin.
Betapa kagetnya Umar, ketika ia menerima kumpulan data identitas orang miskin, ia mendapati kepala daerah Homs atau Syam masuk dalam kategori orang miskin.
Sumber Gambar : Pixabay
Said Bin Umar adalah Sahabat Nabi Yang Menjadi Kepala Daerah Homs Yang Miskin
Kepala daerah itu bernama Said Bin Amir, beliau adalah gubernur provinsi Homs di Syam (sekarang Suriah) pada masa pemerintahan Umar, Kisah teladan pemimpin miskin ini tertuang dalam kitab Al Arabiyyah Li Nasyi’in.
Sebelum menjadi kepala daerah Said Bin Amir adalah salah satu dari ribuan orang yang berangkat ke wilayah Tan’im atas undangan para pemimpin Quraisy untuk menyaksikan hukuman terhadap Khubaib bin Adi, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, yang ditangkap oleh kaum Quraisy.
Said bin Amir adalah seorang yang gagah yang meninggalkan komunitas Quraisy untuk Islam dan menyatakan dirinya masuk islam serta membela agama Allah
Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, Said bin Amir pun hijrah ke Madinah dan ikut dalam perang Khaibar.
Sahabat Said Membagikan Langsung Uang Yang diberi Sahabat Umar Tanpa Sisa.
Kembali ke Kisah Sahabat Umar Bin Khattab, Sahabat Umar langsung memberikan bantuan ke Sahabat said senilai 1000 dinar apa yang terjadi?
Umar bersama Istrinya membungkusi bantuan dan membagikannya kepada orang-orang miskin.Setelah tiba di Homs, Sahabat Umar bertanya :
"Siapa Said bin Amir?" tanya Umar kepada warga, warga menjawab : Amir Kami Ya Amirul Mukminin, sebagaimana tercatat dalam kitab Uyunul Hayat (Ibnul Jauzi, 'Uyunul Hikayat, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 1971], halaman 192).
Dalam kitab yang sama dijelaskan bahwa Rakyat Homs berkata bahwa sahabat Said Bin Umar tidak pernah menyimpan harta sama sekali, semua dilakukan untuk membahagiakan rakyatnya, kisah ini membuat Umar duduk bersimpuh dan menangis.
Segera Umar menyuruh utusannya untuk memberikan uang 1000 dinar kepada Sahabat Said.
Apa yang terjadi? Sahabat Said mengatakan 'Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun', siapa yang melakukan ini semua?.
Sahabat Said menyuruh Istrinya untuk dibungkusi kain dan dibagikan secara rata kepada tentara dan rakyat Homs, tanpa sisa.
Sahabat Said kembali hidup dengan kesederhanaan, hingga beliau meninggal dunia, sahabat Said tidak menganggap miskin adalah beban.
Apakah ini dongeng yang tidak nyata? Tidak ini adalah kisah yang nyata.
Apakah Indonesia memiliki pemimpin seperti sahabat Said? Wallahua'lam saya belum menemukan ini di Indonesia
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.