Pageant Diplomacy: Ketika Kontes Kecantikan Jadi Alat Politik Luar Negeri

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Suatu negara dapat menggunakan kontes kecantikan sebagai sarana diplomasi. Gambar dibuat oleh AI.

Bagi kebanyakan orang, kontes kecantikan kerap dikaitkan dengan tempat perempuan berbakat bersaing menampilkan pesona dan kecerdasan. Namun, di balik sorotan lampu panggung, beauty pageant atau kontes kecantikan ternyata punya makna strategis dalam hubungan internasional. Fenomena yang kini dikenal sebagai pageant diplomacy atau beauty diplomacy ini menunjukkan bahwa mahkota kecantikan dapat menjadi senjata soft power yang efektif bagi sebuah negara.

Pageant Diplomacy atau dikenal juga sebagai Beauty Diplomacy mengacu pada praktik negara dalam memanfaatkan ajang kecantikan untuk memperkuat citra internasional, membangun soft power, bahkan mendukung agenda politik luar negeri mereka.

Negara memanfaatkan ajang global seperti Miss Universe, Miss World, atau ajang serupa untuk membangun citra positif, menarik simpati publik internasional, sekaligus mengangkat isu tertentu yang sejalan dengan kepentingan nasional. Dengan cara ini, diplomasi tidak lagi terbatas pada meja perundingan formal, tetapi juga berlangsung di panggung yang dihiasi gaun elegan dan sorak penonton.

Konsep ini salah satunya dibahas oleh Oluwakemi M. Balogun dalam bukunya Beauty Diplomacy: Embodying an Emerging Nation (2020). Di dala bukunya, Balogun menjelaskan bagaimana suatu negara (Nigeria) menggunakan kontes kecantikan sebagai sarana membentuk identitas nasional sekaligus menegosiasikan posisinya di dunia.

Dalam praktiknya, pageant diplomacy atau beauty diplomacy merupakan bentuk soft power, ketika suatu negara mengirimkan perwakilan yang dianggap mampu mencerminkan keindahan, kecerdasan, sekaligus nilai-nilai bangsa dan memberi ruang bagi para kontestan untuk mempromosikan budaya lokal, memperkenalkan isu-isu strategis, dan menarik simpati global. Ketika seorang ratu kecantikan menang, ia tidak hanya membawa pulang gelar dan mahkota, melainkan juga mengangkat citra bangsanya di mata dunia.

Banyak negara secara sadar memanfaatkan kontes kecantikan sebagai bagian dari strategi nation branding melalui pageant diplomacy. Venezuela, India, dan Filipina merupakan contoh negara yang berhasil memanfaatkan pageant diplomacy sebagai strategi nation branding negara nya.

Indonesia juga mulai melihat peluang dalam pageant diplomacy untuk memperkenalkan kekayaan budaya nasional. Melalui ajang seperti Puteri Indonesia dan kontes internasional yang diikutinya, para kontestan kerap mengenakan busana adat, menampilkan tarian tradisional, serta membawa isu-isu khas nasional ke panggung dunia.

Lebih dari sekadar simbol, para pemenang kontes kecantikan sering berperan sebagai diplomat nonformal. Mereka berbicara tentang isu kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, hingga kesetaraan gender di forum internasional. Kehadiran mereka di media global mampu menjangkau audiens yang mungkin tak tersentuh oleh pidato pejabat atau pertemuan diplomatik formal.

Pageant diplomacy menunjukkan bahwa hubungan internasional di era modern tidak lagi terbatas pada diplomasi antar pejabat negara. Panggung glamor bisa menjadi ruang negosiasi identitas, alat promosi budaya, sekaligus strategi politik luar negeri. Mahkota di kepala seorang ratu kecantikan ternyata bisa bermakna lebih besar daripada sekadar simbol kemenangan, ia adalah representasi sebuah bangsa di mata dunia.

Read Entire Article