Liputan6.com, Jakarta Ousmane Dembele tengah menikmati masa keemasan bersama PSG. Setelah sempat bergelut dengan cedera dan inkonsistensi di Barcelona, pemain asal Prancis itu kini menjelma sebagai salah satu kandidat terkuat Ballon d’Or 2025.
Musim lalu ia mencatat 35 gol di semua kompetisi, mengantar PSG meraih treble sekaligus menguasai Eropa lewat trofi Liga Champions. Prestasi itu membuat namanya masuk dalam perbincangan besar untuk menyabet penghargaan individu paling prestisius di sepak bola.
Namun di balik perjalanan itu, Dembele tidak menampik bahwa ada sosok mentor yang membentuknya sejak awal: Lionel Messi. Sang legenda Argentina bukan hanya rekan setim, tetapi juga sumber inspirasi dan nasihat penting bagi kariernya.
Nasihat Messi untuk Dembele
Dembele bergabung dengan Barcelona pada 2017, tak lama setelah ditinggal Neymar. Saat itu, ia mendapat kehormatan memiliki loker tepat di sebelah Lionel Messi di ruang ganti Camp Nou. Dari situ, hubungan mereka terjalin erat.
Kepada FourFourTwo, Dembele mengaku Messi kerap memberikan arahan sejak hari pertama. “Messi berkata bahwa saya harus serius jika ingin mencapai mimpi saya,” ungkap Dembele. “Setelah itu, saya banyak belajar dari apa yang ia lakukan di lapangan.”
Menurutnya, Messi adalah pemain dengan insting unik. “Entah ia main sebagai nomor 10 atau nomor 9, posisinya selalu luar biasa. Kadang Anda tak melihatnya selama beberapa menit, lalu tiba-tiba saat mendapat bola, ia langsung tahu apa yang harus dilakukan,” tambah Dembele.
Dari Masa Sulit ke Panggung Besar
Perjalanan Dembele di Barcelona memang tidak selalu mulus. Cedera berulang dan performa naik-turun sempat membuatnya diragukan. Namun, pengalaman berbagi lapangan dengan Messi dalam 95 pertandingan menjadi modal berharga bagi pertumbuhannya.
Dembele menegaskan bahwa pengaruh Messi tidak berhenti di lapangan. Bahkan kini, ia sudah mulai menceritakan kepada putrinya yang masih berusia dua tahun tentang pengalaman bermain bersama pemain yang dianggap banyak orang sebagai yang terbaik sepanjang masa.
Kebersamaan empat musim itu mungkin singkat, tetapi cukup untuk menanamkan mentalitas juara pada Dembele. Kini, ia memetik buah dari semua pelajaran tersebut bersama PSG.
Dembele dan Ambisi Ballon d’Or
Puncak karier Dembele musim lalu seakan menegaskan bahwa ia sudah matang. 35 gol dan peran kunci dalam raihan treble PSG menjadikannya salah satu kandidat terdepan untuk Ballon d’Or.
Ia memang sudah punya gelar besar, Piala Dunia bersama Prancis dan Liga Champions, tetapi pengakuan individu akan menjadi puncak pencapaiannya. Dan jika benar trofi itu jatuh ke tangannya pada 22 September mendatang, sebagian kredit pasti akan kembali pada nasihat seorang Lionel Messi.