INFO NASIONAL – Upacara detik-detik Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka berlangsung penuh khidmat dan meriah.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah kehadiran Naila (12), siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 23 Makassar, yang tergabung dalam paduan suara Sekolah Rakyat. Penampilannya di hadapan Presiden Prabowo Subianto membuat suasana haru sekaligus membangkitkan semangat perjuangan pendidikan anak bangsa.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Naila mengaku bangga dapat tampil langsung di hadapan Presiden. “Saya senang dan bangga bisa mengikuti kemeriahan HUT RI secara langsung di istana,” ujarnya, Ahad, 17 Agustus 2025.
Kisah hidup Naila semakin menyentuh karena ia berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di rumah beratap seng dan berdinding kayu. Namun, keterbatasan itu tidak menghalangi semangatnya untuk terus bersekolah dan meraih cita-cita. Kisah ini membuat Prabowo tergerak dan bertekad menghadirkan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak Indonesia dari keluarga kurang mampu.
Selain Naila, sejumlah siswa Sekolah Rakyat lain juga ikut berpartisipasi dalam paduan suara bersama Gita Bahana Nusantara. Di antaranya, Vikar Zyad Rasya dan Jaka Sukma Wijaya yang mendapat kesempatan hadir berkat undangan dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya.
Ada pula Shallom Alleanore, Laela Ali, Erni Andayani, dan Khaeron Nazma yang turut menyemarakkan acara dengan peran masing-masing, mulai dari MC, penulis surat untuk Presiden, hingga tampil di panggung seni budaya.
Dengan mengenakan seragam Merah Putih, para siswa Sekolah Rakyat membawakan lagu Hari Merdeka usai pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka. Aksi mereka disambut hangat Prabowo dan para tamu undangan yang ikut bernyanyi sambil mengibarkan miniatur bendera. Penampilan itu menjadi simbol harapan baru bahwa pendidikan mampu membuka jalan menuju masa depan cerah bagi anak-anak bangsa.
Suasana upacara semakin meriah ketika rangkaian pertunjukan seni ditampilkan, mulai dari pencak silat, tari payung, hingga tari barong.
Prabowo bahkan sempat berdiri, memberikan hormat, tersenyum, dan turun langsung dari mimbar untuk menari bersama siswa-siswi Sekolah Rakyat dan peserta upacara. Momen penuh kebersamaan ini mempertegas bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika seluruh anak bangsa mendapat kesempatan yang sama untuk meraih mimpi.(*)