Dua orang perwakilan buruh dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mendatangi Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Kamis (21/8) untuk bertemu Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer (Noel), yang ditangkap dalam OTT oleh KPK.
2 orang buruh ini datang sekitar pukul 14.00 WIB sambil membawa spanduk kecil yang bertuliskan tuntutan kepada Noel untuk memperhatikan kondisi buruh di Kalimantan Timur.
Begitu tiba, mereka langsung menuju gedung utama Kemnaker dengan tujuan untuk bertemu Noel. Tapi, mereka diadang oleh petugas keamanan.
Mereka berdua diminta untuk pergi ke gedung lain oleh petugas keamanan.
Salah seorang buruh, Herbet Sinambela, tak tahu Noel baru saja terkena OTT KPK.
"Saya gak tau (Wamen di-OTT). Udah ada janji dengan Pak Wamen," kata dia saat ditemui.
"Kami datang dari Kalimantan Timur kami sudah mengadu secara tertulis secara patut, kami dijanjikan (bertemu Wamenaker Noel)," kata Herbert.
Herbert mengaku sudah mengirimkan surat resmi untuk mengadu sejak tanggal 28 Mei 2025 lalu. Tapi, mereka tak dapat kejelasan.
"Saya tunggu tapi sampai hari ini juga belum ada," lanjut dia.
Mereka hendak mengadu soal dugaan pelanggaran ketenagakerjaan terkait pembayaran pesangon. Aduan sudah diajukan ke dinas tenaga kerja dari tingkat kabupaten hingga provinsi, tapi mereka belum dapat kejelasan.
Maka, mereka memutuskan langsung mengadu ke pusat.
"Di dunia pertambangan batubara, perusahaan sudah tutup tapi hak karyawan belum dipenuhi, sudah lapor ke kabupaten dan provinsi tapi tak ada penyelesaian," jelas dia.
Herbet masih berharap, ada pejabat lain di Kemenaker yang dapat menemuinya untuk mendengar aduannya. Dia hanya meminta agar Kemenaker dapat membantu menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh para buruh di Kalimantan Timur.
"Siapa pun itu, selagi dia bisa memberikan bantuan mau dari Dirjen, atau Bu Dirjen, terserah yang penting kita bisa diayomi lah," ungkap dia.
Noel sendiri terjaring OTT KPK pada Rabu (20/8) malam. Ia diduga terjaring kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3.
Bersama dengan Noel, ada 10 orang lain yang turut diamankan. Belum diketahui siapa saja yang terjaring bersama Noel itu, tapi mereka kini sudah dibawa ke KPK untuk diperiksa.