Liputan6.com, Jakarta Kepergian Inigo Martinez membuat lini pertahanan Barcelona semakin tipis. Klub kini mempertimbangkan opsi baru di bursa transfer musim panas yang masih terbuka hingga September. Salah satu nama yang kembali muncul adalah Benjamin Pavard.
Barcelona sudah lama mengikuti perkembangan Pavard. Pada 2023 lalu, ia sempat dipertimbangkan untuk posisi bek kanan agar Jules Kounde bisa kembali ke peran naturalnya sebagai bek tengah. Namun, saat itu transfer urung terjadi.
Kini, menurut laporan Sport, Pavard kembali ditawarkan ke Barcelona. Situasi ini menghadirkan peluang sekaligus keraguan, mengingat kondisi finansial klub dan profil pemain yang dimiliki.
Pavard Kembali Masuk Radar Barcelona
Pavard saat ini bermain di Inter setelah meninggalkan Bayern Munchen. Ia dikenal sebagai bek serbaguna, mampu berperan sebagai bek tengah maupun bek kanan. Karakteristik ini sesuai dengan kebutuhan fleksibilitas yang diinginkan pelatih Hansi Flick.
Kedekatan Pavard dengan Flick juga menjadi faktor pendukung. Flick pernah melatih Pavard di Bayern, sehingga sudah memahami kualitas dan karakter permainannya. Pavard sendiri dikabarkan menyambut positif peluang bergabung ke Barcelona.
Bahkan, ia menolak tawaran dari klub Arab Saudi, Neom SC, demi tetap berkarier di Eropa. Hal ini menegaskan keinginannya untuk tetap tampil di level kompetitif tertinggi.
Keraguan di Balik Transfer Pavard
Meski demikian, tidak sedikit keraguan yang muncul terkait transfer ini. Barcelona sudah memiliki Jules Kounde dan Eric Garcia dengan profil mirip Pavard. Penambahan pemain serupa dinilai tidak memberikan solusi ideal.
Selain itu, gaji Pavard disebut akan menjadi beban tambahan bagi finansial Barcelona. Dengan kondisi keuangan yang terbatas, klub harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Jika Barcelona ingin benar-benar mencari pengganti Martinez, opsi yang lebih logis adalah mendatangkan bek kiri tengah. Pavard, yang lebih sering bermain di sisi kanan, mungkin bukan jawaban utama.
Situasi Transfer Masih Tidak Pasti
Laporan menyebut Barcelona kemungkinan besar tidak akan merekrut Pavard atau pemain lain yang harus didaftarkan sebagai bagian dari skuad utama La Liga. Regulasi dan keterbatasan anggaran menjadi faktor penghambat.
Dengan demikian, peluang Pavard untuk akhirnya berlabuh di Catalunya terbilang kecil. Situasi ini menegaskan bahwa Barcelona mungkin akan bertahan dengan komposisi yang ada hingga akhir bursa.