
BUPATI Indramayu, Lucky Hakim, kembali melepasliarkan ratusan ekor ular di area persawahan Kecamatan Sindang akhir pekan lalu. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelepasliarkan ratusan ular di areal sawah merupakan bagian dari program “Ular Sahabat Petani”.
“Program ini merupakan langkah inovatif untuk mengendalikan hama tikus yang merugikan petani,” tutur Lucky, Senin, (25/8).
Ada pun ular yang dilepaskan merupakan jenis koros dan lanang sapi, yang diketahui tidak berbisa serta aman bagi manusia. Selanjutnya Lucky menambahkan bahwa populasi ular yang akan dilepas ditargetkan mencapai 10 ribu ekor di seluruh kawasan persawahan Indramayu.
“Ular adalah predator alami yang efektif untuk mengurangi populasi tikus di sawah. Kehadirannya akan membantu petani menjaga hasil panen tanpa harus bergantung pada racun tikus yang berbahaya bagi lingkungan,” jelas Lucky.
Lucky pun berharap dengan program ini dapat menciptakan keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Selain itu, langkah tersebut juga menjadi salah satu bentuk inovasi ramah lingkungan dalam mendukung produktivitas pertanian.,
Pada pelepasan ular di Kecamatan Sindang tersebut, Lucky Hakim juga memberikan edukasi langsung kepada petani bahwa ular yang dilepaskan tidak berbisa. Bahkan ular ini takut kepada manusia, sehingga ketika bertemu manusia di sawah ular ini akan melarikan diri. (H-3)