Itulah kenapa, di usia itu, bayi sangat takut ditinggal oleh ibu, bahkan jika hanya sebentar saja.
“Kalau bayi menunjukkan hal itu (menangis) artinya bayi dan figur lekat/pengasuh utama sudah membangun secure attachment, ” kata Psikolog Anak dan Keluarga Ruang Mekar Azlia, Dhisty Azlia Firnady, M.Psi.,Psikolog kepada kumparanMOM (4/9).
Itulah sebabnya, saat ibu pergi, bayi kerap merasa kehilangan rasa aman. Kondisi ini dikenal dengan istilah separation anxiety atau kecemasan berpisah, Moms.
Bayi Takut Berpisah dengan Ibu, Harus Bagaimana?
Kecemasan berpisah adalah hal yang wajar, sehingga tidak perlu panik berlebihan, Moms. Beberapa langkah sederhana ini bisa membantu anak merasa lebih tenang:
Sampai Kapan Separation Anxiety Berlangsung pada Bayi?
Separation anxiety memang bagian dari tumbuh kembang bayi yang sangat normal, tetapi orang tua tetap perlu memahami sampai kapan fase ini biasanya berlangsung. Ya Moms, rasa cemas berpisah tidak selamanya ada, karena seiring bertambahnya usia, anak akan belajar mandiri dan lebih percaya diri saat jauh dari orang tuanya.
“Separation anxiety yang normal biasanya muncul hingga usia 1,5–2 tahun, lalu perlahan mereda. Namun jika kecemasan berpisah berlangsung lebih dari usia 3 tahun, sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan psikolog anak untuk evaluasi lebih lanjut,” tutup Dhisty.