Liputan6.com, Jakarta Xabi Alonso datang ke Real Madrid dengan semangat baru yang langsung terasa sejak hari pertama. Mantan pelatih Bayer Leverkusen ini dikenal sebagai sosok detail, dan kini ia menerapkan metode kerja yang jauh lebih menuntut dibanding para pendahulunya.
Menurut laporan Real Madrid Confidencial, Alonso bertekad merevolusi budaya kerja di klub dengan pendekatan segar. Ia ingin memastikan setiap pemain mencapai standar tertinggi, baik secara fisik maupun taktik, sebelum melangkah ke lapangan.
Langkah-langkah awal yang diambil Alonso sudah menghadirkan nuansa berbeda. Mulai dari jadwal yang lebih ketat hingga metode latihan intensif, perubahan ini menunjukkan bahwa Real Madrid sedang memasuki era baru.
Disiplin Baru di Setiap Rutinitas
Salah satu perubahan mencolok adalah jam kedatangan pemain yang kini lebih awal. Para pemain diwajibkan menjalani tes medis dan fisik terlebih dahulu sebelum memulai latihan.
Tujuannya sederhana, yakni memastikan kondisi setiap pemain berada di level terbaik bahkan sebelum menyentuh bola. Alonso percaya persiapan ini menjadi fondasi penting untuk performa optimal.
Sesi latihan juga mengalami transformasi besar. Durasi lebih panjang, tempo lebih tajam, dan detail yang diberikan mengingatkan pada metode yang membuat Alonso sukses membawa Leverkusen menjadi juara Bundesliga.
Teknologi dan Detail Taktis
Alonso tidak ragu membawa sentuhan modern dalam pekerjaannya. Drones dan analisis video kini menjadi bagian dari latihan untuk mempelajari setiap pergerakan taktis para pemain.
Pendekatan ini memberi gambaran lebih jelas tentang apa yang diinginkan Alonso dalam berbagai situasi pertandingan. Pemain pun dituntut untuk cepat beradaptasi dengan detail taktis tersebut.
Selain itu, Alonso juga mengubah kebiasaan pengumuman susunan pemain. Jika sebelumnya diumumkan dua jam sebelum laga, kini hanya 75 menit, demi menjaga elemen kejutan dari lawan.
Rotasi dan Kepercayaan pada Pemain Muda
Filosofi Alonso tidak hanya soal disiplin, tapi juga menjaga kebugaran tim sepanjang musim. Rotasi menjadi kunci agar para bintang tetap segar dan pemain muda mendapat kesempatan berharga.
Dengan cara ini, Real Madrid bukan hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga menyiapkan regenerasi untuk masa depan. Alonso ingin menciptakan keseimbangan yang membuat tim selalu kompetitif.
Visinya adalah memadukan disiplin fisik, ketepatan taktik, dan keberanian memberi ruang pada talenta muda. Jika berhasil, metode baru ini bisa menjadi awal dari era keemasan baru di Santiago Bernabeu.
Sumber: Real Madrid Confidencial, Madrid Universal